Keuntungan utama menjalankan MLM secara ONLINE :
Memperluas Jaringan Tanpa Batas
Untuk mensponsori orang dari jarak jauh atau memperluas jaringan sampai ke luar daerah atau bahkan luar negeri tentu bukan hal yang mudah. Kalau secara offline berarti Anda harus mengunjungi daerah tersebut dan melakukan kegiatan prospekting dan presentasi selama beberapa hari disana. Tingkat keberhasilannya pun belum tentu tinggi. Lain halnya jika Anda menggunakan media online berupa website. Situs web Anda dengan mudah sekali bisa ditemukan dan diakses oleh banyak orang dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri. Penulis sendiri memiliki grup bisnis yang besar hingga ribuan orang di luar daerah tanpa pernah bertemu atau kenal sebelumnya dengan mereka. Downline Saya tersebut menemukan situs web Saya dari sebuah iklan baris online kemudian ia mempelajari sendiri dan akhirnya bergabung serta mengembangkan bisnisnya di daerah tempat ia tinggal. Hampir ditiap daerah di Indonesia Saya telah memiliki banyak downline dari hasil rekrut secara online melalui website.
Hemat Tenaga dan Biaya
Bagi Anda yang menjalankan bisnis MLM secara offline tentu harus sering prospekting, presentasi dan follow-up yang cukup melelahkan belum lagi jika ditolak oleh prospek sehingga membuat Anda down. Jika Anda memiliki website, maka hal diatas tidak akan terjadi. Anda cukup membuat sebuah bahan presentasi
atau semacam ebook maka pengunjung nantinya tinggal membaca marketing plannya lewat ebook tersebut kemudian memutuskan akan bergabung atau tidak. Anda akan sangat jarang sekali menemukan penolakan, ledekan, hinaan dan lain-lain yang mungkin menyakitkan. Bisa dipastikan orang yang bergabung adalah mereka yang telah membaca presentasi Anda kemudian secara sadar dan sukarela bergabung atas keinginan mereka sendiri.
Tentu saja cara ini akan sangat menghemat tenaga dan waktu Anda karena website Anda bekerja 7x24 jam. Anda bisa merekrut orang bahkan pada saat Anda sedang tidur!. Begitu pula jika Anda ingin menyampaikan informasi kepada seluruh downline maka cukup kirim email sekali saja melalui mailing list yang sudah terdapat di website Anda atau melalui jasa pihak ketiga misalnya: yahoogroups.com. Bandingkan jika secara dikerjakan secara offline berarti Anda harus kirim surat atau menelpon banyak downline Anda sehingga jelas akan memakan biaya yang cukup besar.
Jika perusahaan/grup MLM Anda memiliki website yang canggih maka kegiatan follow-up dan training biasanya sudah dilakukan secara otomatis. Setiap kali ada prospek baru yang bergabung maka sistem akan otomatis mengirim email follow-up selama beberapa hari kepada prospek tersebut. Begitu juga bagi anggota yang sudah resmi bergabung maka modul-modul pelatihan (training) sudah disediakan dan tinggal dibaca atau di download saja.
Namun demikian menjalankan bisnis MLM secara online bukannya tidak memiliki kelemahan. Kelemahan yang paling mendasar adalah :
Berkurangnya Hubungan Antar Manusia (Human Relation)
Bisnis MLM identik dengan bisnis hubungan antar manusia. Inilah salah satu nilai utama dalam bisnis MLM yakni meningkatkan kemampuan berkomunikasi/berhubungan dengan orang lain. Orang yang kuper alias kurang pergaulan bisa mendapat banyak teman dan peningkatan kemampuan berkomunikasi yang pesat jika ia serius menjalankan bisnis ini secara offline. Mau tidak mau seseorang harus belajar berkenalan dengan orang lain, harus bicara di depan banyak orang melalui presentasi, home meeting, harus biasa ditolak bahkan ditertawakan jika prospek tidak tertarik. Kesemuanya itu akan menjadikan Anda
pebisnis bermental tangguh. Tidak ada satupun pebisnis sukses yang tidak menjumpai hambatan di awal karir bisnisnya. Bukan hambatannya yang jadi masalah tapi bagaimana cara Anda menyikapi hambatan tersebut. Apakah akan menyerah dengan hambatan tersebut. Atau maju terus pantang mundur. Jika Anda
menjalankan bisnis MLM secara online maka Saya sarankan agar melakukan pertemuan secara offline juga khususnys dengan downline yang satu daerah dengan Anda. Hal ini untuk mempererat hubungan kerjasama dan saling berbagi pengetahuan.
Mensponsori orang dari jarak jauh melalui internet tidaklah mudah karena orang yang disponsori harus mau mandiri dan melakukan hal seperti presentasi dan follow-up offline sendirian. Upline hanya bisa membantu, memberikan dukungan
dari jauh melalui telepon ataupun email.
Memerlukan Sarana dan Skill Berinternet
Menjalankan bisnis MLM secara online mutlak memerlukan sarana dan skill berinternet. Sarana yang dimaksud berarti Anda harus memiliki minimal saluran telpon (dial-up) agar bisa terhubung dengan jaringan internet. Selain itu juga secara teknis Anda harus paham cara surfing/browsing, mengirim email, bergabung ke mailing list, masalah keamanan berinternet dan aturan/tata DAN cara berinternet lainnya. Bagi mereka yang gaptek (tidak paham teknologi) akan sulit menjalankan bisnis MLM yang berbasis internet. Belum lagi mereka harus mampu menjalankan promosi online agar situsnya dikunjungi dan dikenal orang. Cukup sulit membuat suatu website bisa dikenal atau dikunjungi orang lain karena harus bersaing dengan milyaran website diseluruh dunia.
Masih Terbatasnya Pengguna Internet
Di Indonesia pengguna internet masih sangat sedikit (tidak signifikan) jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang lebih dari 200 juta. Di Singapura 3 dari 4 penduduknya sudah mampu mengakses internet. Jika perusahaan MLM Anda masih fokus di pasar dalam negeri maka sebaiknya tidak mengandalkan 100% cara online dalam merekrut karena bisa dipastikan grup Anda akan sulit berkembang apalagi jika banyak pesaing yang melakukan hal yang sama baik pesaing di MLM yang sama maupun di MLM yang lain.